Selasa, 04 Januari 2011

WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI


PENGERTIAN WEWENANG, KEKUASAAN DAN PENGARUH

Wewenang (authority) adalahhakuntukmelakukansesuatuataumemerintah orang lain untukmelakukanatautidakmelakukansesuatu agar tercapaitujuantertentu. Ada duapandangan yang salingberlawananmengenaisumberwewenang, yaituteori formal (atauseringdisebutpandanganklasik )danteoripenerimaan.
Teori formal berpendapatbahwawewenangadakarnaseseorang di beriatau di limpahiataudiwarisihaltersebut.Pandanganteoripenerimaanbahwawewenangseseorangtimbulhanyabilahalitu di terimaolehkelompokatauindividukepadasiapawewenangtersebut di jalankan. Chester Barnard menyatakan: “ bilasuatukomunikasidirektifditerimaseseorangkepadasiapahalituditunjukanwewenanguntuknyaterciptaatau di tegaskan”.Barnard menyebutpenerimawewenangdengansebutan “ zone of indifference”, danHerbert A . Simon menyebutdengan“ area of acceptance”.
Kekuasaan(power) sering di campuradukandenganwewenang. Bilawewenangadalahhakuntukmelakukansesuatu, kekuasaanadalahkemampuanuntukmelakukanhaltersebut.Kekuasaanposisi (position power) di dapatdariwewenang formal suatuorganisasi.Kekuasaanpribadi (personal power) di dapatkandariparapengikutdandidasarkanatasseberapabesarpengikutdan di dasarkanatasseberapabesarparapengikutmengagumidanrespeckpadaseorangpemimpin.
Ada 6 sumberkekuasaan ,empatpertamaberhubungandengankekuasaanposisidandua lain nyakekuasaanpribadi, sebagaiberikut:
1. Kekuasaanbalasjasa (reward power)
2. Kekuasaanpaksaan (coercive power)
3. Kekuasaansah (legimate power)
4. Kekuasaanpengendalianinformasi (control of information power)
5. Kekuasaanpanutan (refrent power)
6. Kekuasaanahli (expert power)

David McClelland mengemukakanada “duamukadarikekuasaan “, yaitusisi negative dansisipositif. Sisi negative mengandungartibahwamemilikikekuasaanberartimenguasai orang lain yang lebihlemah. Sisipositifditandaidenganperhatianpadapencapaiantujuankelompok.
Tanggungjawabdanakunbilitas.Tanggungjawab (responbility)
Adalahkewajibanuntukmelakukansesuatu yang timbulbilaseorangbawahanmenerimawewenang manager untukmendelegasikantugasataufunsitertentu. Akunbilitasadalah factor di luarindividudanperasaanpribadinya.
Pengaruh (influence) adalhsuatutransaksisosialdimanaseseorangataukelompok di bujukolehseorangataukelompoklainuntukmelakukankegiatansesuaidenganharapanmereka yang mempengaruhi.


STRUKTUR LINI DAN STAF

OrganisasilinidanStaf, semuaorganisasimempunyaisejumlahfungsi-fungsidasar yang harusdilaksanakan. Stafmerupakanindividuataukelompokdalamstrukturorganisasi yang fungsiutamanyamemberikan saran danpelayanankepadafungsilini.Beberapa alas anmengapaorganisasiperlumembedakanantarakegiatan-kegiatanlinidanstaf. Pertama, karenakegiatan-kegiatanlinimencerminkanpekerjaanpokokorganisasi.Kedua, pengetatan yang harus di buatorganisasidalamwaktukrisissangat di tentukanolehpilihanterhadapdepartemenliniataustaf.
Ada duatipestafyaitustafpribadidanstafspesialis.Stafpribadi di bentukuntukmemberikan saran, bantuan, danjasakepadaseorang manager.Stafspesialismemberikan saran, konsultasi, bantuandanmelayaniseluruhlinidan unsure organisasi.

WEWENANG LINI, STAF, DAN FUNGSIONAL

Wewenangliniadalahwewenangdimanaatasanmelakukannyaatasbawahannyalangsung. Wewenangstafadalahhak yang dipunyaiolehsatu-satuanstafatauparaspesialisuntukmenyarankan, memberirekomendasiataukonsultasikepadapersonalialini.Wewenangstaffungsionaladalahhubunganterkuat yang dapat di milikistafdengansatuan-satuanlini.
Beberapa factor dapatmenimbulkanberbagaikonflik di antaradepartemendan orang-orang linidanstaf, yaitu:
1. Perbedaanumurdanpendidikan
2. Perbedaantugas
3.Perbedaansikap
4.Perbedaanposisi

DELEGASI WEWENANG

Delegasiwewenangadalah proses dimanaparamanajermengalokasikanwewenangkebawahkepada orang-orang yang melaporpadanya. Efektifitasdelegasimerupakan factor utama yang membedakanmanajersuksesdanmanajertidaksukses.
Prinsip- prinsipklasik yang dapatdijadikandasaruntukdelegasi yang efektifadalah:
1. Prinsip scalar
2. Prinsipkesatuanperintah
3.Tanggungjawab.Wewenang, danakunbilitas
Delegasiadalah factor krisisbagimanajemen yang efektif, tetapibanyakmanajergagaluntukmendelegasikanataumendelegasikandenganlemah.
Louis Allen mengemukakanbeberapateknikkhususuntukmembantumanajermelakukandelegasidenganefektif.
1. Tetapkantujuan
2. Tegaskantanggungjawabdanwewenang
3.Berikanmotivasikepadabawahan
4.Memintapenyelesaiankerja
5.Berikanlatihan
6.Adakanpengawasan yang memadai

SENTRALISASI VERSUS DESENTRALISASI

Sentralisasiadalahpemusatankekuasaandanwewenangpadatingkatanatassuatuorganisasi.Desentralisasiadalahpenyebaranataupelimpahansecarameluaskekuasaandanpembuatankeputusanketingkatan-tingkatanorganisasi yang lebihrendah.
Factor-faktor yang mempengaruhiDerajatDesentralisasisebagaiberikut:
1. Filsafatmanajemen
2. Ukurandantingkatanpertumbuhanorganisasi
3.Strategidanlingkunganorganisasi
4.PenyebaranGeografisorganisasi
5.Tersediannyaperalatanpengawasan yang efektif
6.kualitasmanajer
7. keanekaragamanprodukdanjasa
8. Karakteristik- karakteristikorganisasilainnya
Jadi, pendekatan paling logic yang dapatdigunakanorganisasiadalahmengamatisegalakemungkinan yang terjadi (contingency approach).

Sumber:www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar