Selasa, 04 Januari 2011

Komunikasi


Komunikasi
Komunikasiadalahsuatuprosespenyampaianinformasi (pesan, ide, gagasan) darisatupihakkepadapihaklain agar terjadisalingmempengaruhi di antarakeduanya. Padaumumnya, komunikasidilakukansecaralisanatau verbal yang dapatdimengertiolehkeduabelahpihak.Apabilatidakadabahasaverbal yang dapatdimengertiolehkeduanya, komunikasimasihdapatdilakukandenganmenggunakangerak-gerikbadan, menunjukkansikaptertentu, misalnyatersenyum, menggelengkankepala, mengangkatbahu.
SaluranKomunikasidalamOrganisasi
Sebelummembahaspengertiankomunikasiorganisasisebaiknyakitauraikanterminologi yang melekatpadakontekskomunikasiorganisasi, yaitukomunikasidanorganisasi.  Komunikasiberasaldaribahasalatin “communis” atau ‘common” dalamBahasaInggris yang berartisama. Berkomunikasiberartikitaberusahauntukmencapaikesamaanmakna, “commonness”.  Ataudenganungkapan yang lain, melaluikomunikasikitamencobaberbagiinformasi, gagasanatausikapkitadenganpartisipanlainnya.  Kendalautamadalamberkomunikasiadalahkitaseringkalimempunyaimakna yang berbedaterhadaplambang yang sama.
Steward L.Tubbsdan Sylvia Moss dalam Human Communication menguraikanadatiga model dalamkomunikasi:
1.      modelkomunikasi linier (one-way communication), dalam model inikomunikatormemberikansuatu stimuli dankomunikanmelakukanrespon yang diharapkantanpamengadakanseleksidaninterpretasi. Komunikasinyabersifat monolog.

2.      modelkomunikasiinteraksional. Sebagaikelanjutandari model yang pertama, padatahapinisudahterjadi feedback atauumpanbalik. Komunikasi yang berlangsungbersifatduaarahdanada dialog, di manasetiappartisipanmemilikiperanganda, dalamartipadasatusaatbertindaksebagaikomunikator, padasaat yang lain bertindaksebagaikomunikan

3.      modelkomunikasitransaksional. Dalam model inikomunikasihanyadapatdipahamidalamkontekshubungan (relationship) antaradua orang ataulebih. Pandanganinimenekankanbahwasemuaperilakuadalahkomunikatif. Tidakadasatupun yang tidakdapatdikomunikasikan.

Mengenaiorganisasi, salahsatudefenisimenyebutkanbahwaorganisasimerupakansuatukumpulanatausistem individual yang melaluisuatuhirarki/jenjangdanpembagiankerja,berupayamencapaitujuan yang ditetapkan. Dari batasantersebutdapatdigambarkanbahwadalamsuatuorganisasimensyaratkan:
  1. adanyasuatujenjangjabatanataupunkedudukan yang memungkinkansemuaindividudalamorganisasitersebutmemilikiperbedaanposisi yang jelas, sepertipimpinan, stafpimpinandankaryawan.
  2. adanyapembagiankerja, dalamartisetiap orang dalamsebuahinstitusibaik yang komersialmau pun sosial, memilikisatubidangpekerjaan yang menjaditanggungjawabnya.
Denganlandasankonsep-konsepkomunikasidanorganisasisebagaimana yang telahdiuraikan, makakitadapatmemberibatasantentangkomunikasiorganisasisecarasederhana, yaitukomunikasiantarmanusia (human communication) yang terjadidalamkontekorganisasi.  AtaudenganmeminjamdefinisidariGoldhaber, komunikasiorganisasidiberibatasansebagaiaruspesandalamsuatujaringan yang sifathubungannyasalingbergabungsatusama lain (the flow of messages within a network of interdependent relationships).
Proses komunikasi
Secararingkas, proses berlangsungnyakomunikasibisadigambarkansepertiberikut:
  1. Komunikator (sender) yang mempunyaimaksudberkomunikasidengan orang lainmengirimkansuatupesankepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikanitubisaberupainformasidalambentukbahasaataupunlewatsimbol-simbol yang bisadimengertikeduapihak.
  2. Pesan (message) itudisampaikanataudibawamelaluisuatu media atausaluranbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsung. Contohnyaberbicaralangsungmelaluitelepon, surat, e-mail, atau media lain.
media (channel) alat yang menjadipenyampaipesandarikomunikatorkekomunikasi
  1. Komunikan (receiver) menerimapesan yang disampaikandanmenerjemahkanisipesan yang diterimanyakedalambahasa yang dimengertiolehkomunikanitusendiri
  2. Komunikan (receiver) memberikanumpanbalik (feedback) atautanggapanataspesan yang dikirimkankepadanya, apakahdiamengertiataumemahamipesan yang dimaksudolehsipengirim.
PerananKomunikasi Informal

Komunikasi informal adalahkomunikasi yang terjadidiantaraparaanggotaorganisasiatas
dasarkehendakpribadi, tanpamemperhatikanposisi/kedudukanmerekadalamorganisasi.Informasidalamkomunikasi informal inimengalirkeatas, kebawah, atausecara horizontal, daniniterjadijikakomunikasi formal kurangmemuaskananggotaakaninformasi yang diperlukan. Komunikasi informal disebutjugadengangrapevine (desasdesus) cenderungberisilaporanrahasiamengenai orang, ataukejadiankejadian di luardariarusinformasi yang mengalirsecararesmi.Namunwalaupuninformasinyabersifat informal, grapevine inibermanfaatbagiorganisasi.Bagipimpinangrapevine dapatmenjadimasukantentangperasaankaryawannya, sedangkanbagi sesame karyawankomunikasi informal inibisamenjadisaluranemosimereka.Agar komunikasiberjalanefektifmakadiperlukanjaringankomunikasi (network) baik yang bersifat formal maupun informal.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar